Kamis, 20 September 2012

Long Trip wif Toddler.. Trip to Holyland (Part#2)


Perjalanan selama trip sangat menyenangkan.
Keberangkatan kita di mulai jam 00.30 dengan pesawat Emi****s dari Jakarta menuju Dubai. Karena ini jam tidurnya abel, selama dipesawat (8 jam perjalanan) saya harus menggendong abel di tempat duduk. Untungnya selama penerbangan ini abel bangun saat mau turun dari pesawat.
Selama transit di Dubai, yang saya lakukan adalah :
·         Melap badannya, ganti diaper dan pakaiannya, supaya seger. Dan karena anaknya belum mau makan, saya siapkan botol susunya saja. Karena penerbangan ke Jordan akan makan waktu 2 jam lagi.

So far selama transit dia hepi sekali, karena bertemu dengan oom dan tante-tante baru.

Sedikit tips untuk mama : Selama di Israel , karena ikut tur dengan menggunakan bus. Jadi akan bolak balik naik turun bus. Belum lagi kondisi geografis tanah berbukit, naik turun. Untuk sampai ke tempat wisata kadang kala kita harus berjalan dulu selama 5-10 menit sebelum sampai ditempat wisata tujuan. Jadi kondisi mama juga harus selalu fit setiap saat menggendong si kecil. *Stroller not recommended*

 
Beberapa tips trik  yang menjadi perhatian saya untuk si kecil selama long trip adalah sbb:
  1. Saat sarapan berikan cornflakes/roti/nasi/susu (yang mana yang mau). Jika tidak mau makan, tidak usah dipaksa, bisa bawa beberapa roti dari hotel untuk bekalnya selama diperjalanan. Berikan saat dia terlihat lapar.
  2. Usahakan anak tidak pernah dalam kondisi lapar supaya tidak masuk angin. Saat jam-jam makannya berikan dia makan (bisa berupa cereal seduh air panas, roti, crackers), biskuit). Saat baru sampai di perbatasan Israel, abel belum makan siang hanya susu saja. Saat saya berikan air mineral (karena cuacanya dingin air mineral di bis juga menjadi dingin), abel langsung muntah di bus (gak biasa minum air dingin). Terpaksa kita berdua ganti baju di tempat perhentian. *untungnya bisnya dalam kondisi menunggu surat jalan tuk keluar perbatasan*
  3. Sambil jalan menuju lokasi wisata yang dituju, berceritalah kepada si kecil mengenai sejarahnya (menggunakan kata-kata yang simple) dia akan memperhatikan kondisi sekitarnya.
  4. Kondisi naik turun tangga kadang melelahkan, jika si kecil dalam kondisi bugar ajak dia menaiki tangga sambil menghitung (Hitung satu sampe sepuluh). Di umur 18 bulan, dia udah bisa menghitung 1-10 dalam bahasa inggris.
  5. Ajak anak menyanyi lagu favoritnya. Bisa lagu rohani atau lagu anak-anak. Biasanya saya mengajaknya menyanyikan lagu sekolah minggunya.
  6. Biarkan dia bermain dengan rekan2 seperjalanan anda, ini menambah sosialisasi dan kedekatannya atas orang lain. *lagian lumayan kan mamanya bisa istirahat dulu sambil abel bermain dan digendong dengan teman2 mamanya hihihi *
  7. Saat turun dari bus, biarkan dia berlari2 sebentar melihat kondisi  lokasi wisata. Pantai, sungai, burung, semuanya itu merupakan hal yang baru baginya.
  8. Saat waktunya tidur, ajak dia untuk tidur, supaya tidak rewel. Jadi misalnya harus tidur 2x sehari, usahakan dia untuk bisa tidur di jam2 tidurnya. Jadi pada saat bangun dia akan segar kembali.
  9. Jika kondisi kurang memungkinkan, ada baiknya tidak memaksakan untuk pergi ke lokasi wisata. Hari terakhir kondisi angin kencang dan curah hujan yang cukup tinggi dan suhu 7 derajat celcius mengurungkan niat saya pagi itu untuk membawa abel ke lokasi wisata terakhir.
Selama di Holyland, setiap gereja yang kami kunjungi kami selalu senantiasa berdoa mengucap syukur kepada Tuhan, karena kami sudah sampai sejauh ini di tanah perjanjian ini dalam keadaan sehat dan senantiasa diberkati dalam setiap perjalanan kami.
Terutama oppung, senang sekali melihat mama bisa bahagia menginjak tanah perjanjian ini.
Senang rasanya kami berempat bisa pergi ke Holyland bersama-sama.
Eh, ber-4..??
Ya, karena saat berangkat saat itu saya sedang hamil 5 minggu.
Dan Puji Tuhan sampe dengan kelahirannya, saya dan adek Abel selalu dalam kondisi sehat.

 
 

 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar